Langsung ke konten utama

3 Faktor menjadi Pemimpin yang Sukses

  Jika harus membuat sebuah teori baru, kata pemimpin memiliki makna seseorang yang memiliki mimpi atau harapan.  Mengapa kita harus membahas tentang hal ini? Jawabannya karena pemimpin adalah tokoh sentral dalam perjuangan mewujudkan suatu mimpi, harapan, dan cita-cita. Pada pembahasan kali ini, kita akan memberikan pandangan terkait tips menjadi pemimpin yang sukses. Ada beberapa faktor yang memengaruhi jiwa kepemimpinan seseorang. Penasaran bagaimana caranya menjadi pemimpin yang sukses dan apa saja yang harus dimiliki oleh pemuda agar siap menjadi pemimpin? Kecerdasan Ruhaniyah atau Spiritual Kecerdasan yang bersifat kejiwaan dan kebatinan. Kecerdasan ini dibangun dan ditumbuhkan melalui kedekatan seseorang dengan Tuhannya. Agama menjadi sangat penting bagi kehidupan seseorang dan masa muda adalah saat yang paling tepat untuk mencari jati diri, sehingga tujuan hidup yang telah ditentukan senantiasa pada koridor kebenaran yang telah ditetapkan. Mengapa kita melakukan hal-ha...

Waktu adalah nafas yang tidak mungkin akan kembali

 


Sebuah pepatah Arab menjadi latar belakang dari lahirnya tulisan ini. Kita akan bahas sedikit, sebagai bahan renungan bagi kita tentang kenikmatan Allah yang tiada kira. Tentang masa bakti kita di dunia sebagai hamba. Sudah sepatutnya, kita tidak lupa bahwa diri ini, tak akan pernah bisa melakukan apa-apa tanpa kenikmatan dari-Nya. Selamat menikmati~

1. Kenikmatan dari Allah itu Sangat Luar Biasa

Kita mulai dari pembahasan kenikmatan dari Allah ya. Karena nikmat dari Allah sangat banyak, sampai-sampai kita tidak dapat menghitungnya satu persatu. Begitulah ungkapan setiap manusia kala berusaha mensyukuri nikmat yang ada. Tidak akan bisa. Bahkan jika kita berusaha menghitung-hitungnya, itu adalah bentuk pengingkaran kita akan nikmat Allah dan hal tersebut termasuk perbuatan yang dzolim. Karena hakikatnya, nikmat Allah adalah untuk kita syukuri bukan untuk kita hitung-hitung semata. Sebagaimana Allah berfirman :

"Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, niscaya kalian tidak mampu untuk menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu sangat dzolim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)." (QS. Ibrahim : 34)

2. Nikmat itu bernama Waktu

Salah satu diantara tak terhingganya kenikmatan dari Allah adalah pemberian waktu. Waktu adalah salah satu kenikmatan dari Allah yang begitu besar. Dapat dikatakan yang paling penting. Tanpa Allah berikan kita waktu, kita tidak akan mendapat kesempatan untuk hidup di dunia. Tanpa waktu, kita tidak akan dapat beriman kepada Allah. Maka dapat disimpulkan waktu adalah kehidupan. Ia adalah satu ruang yang Allah ciptakan untuk meliputi segala makhluk-Nya.

Waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Yang harus benar-benar kita jaga. Salah satu menjaganya adalah dengan banyak mengingat Allah dan mengingat kematian. Jangan menyianyiakan waktu, karena akan merugikan hingga negeri akhirat. Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata,

“Menyia-nyiakan waktu lebih berbahaya dari kematian, karena menyia-nyiakan waktu akan memutuskanmu dari Allah dan negeri akhirat, sedangkan kematian hanya memutuskan dirimu dari dunia dan penduduknya.”

Sering kali kita memang tidak sadar bahwa waktu terus berputar. Melakukan berbagai macam aktivitas yang kita rasa bermanfaat namun pada hakikatnya sia-sia. Hingga pada suatu waktu, kita akhirnya menyesal. Bahwa yang kita lakukan tidak menghadirkan kebahagiaan yang sebenarnya. Pada akhirnya kita menyesal, bahwa yang kita lakukan tidak mendekatkan diri kita pada Allah. Ibnu Mas’ud adhiallahu‘anhu berkata,


Tiada yang pernah kusesali selain keadaan ketika matahari tenggelam, ajalku berkurang, namun amalanku tidak bertambah.”

3. Peringatan tentang Waktu

Di dalam Al-Qur’an, Allah bersumpah tentang masa :

“Demi Masa. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholeh serta saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.” (QS. Al-Asr 1-3)

Di surah tersebut, dengan jelas Allah memberikan penjelasan bahwa orang-orang yang beriman, orang-orang yang beramal sholeh dan orang-orang yang saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran adalah manusia yang tidak mengalami kerugian dalam hidup. Ayat tersebut sekaligus menjadi peringatan bagi kita untuk senantiasa memanfaatkan waktu sebaik mungkin agar tidak menjadi orang yang merugi.
Bahkan Rasulullah SAW juga memberikan kita peringatan kepada kita melalui sabdanya :

“Dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu pada keduanya. Yaitu nikmat sehat dan waktu luang.” (HR. Bukhori)

Melalui peringatan tersebut, hendaknya setiap dari kita memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Karena setiap detik yang terlewat tidak akan kembali. Setiap hembusan nafas yang kita hirup, mengurangi waktu berada kita di dunia. Jangan sia-siakan waktumu! Memang sungguh berat, tapi rahmat Allah selalu tercurah pada makhluk-Nya. Mohonlah selalu petunjuk dan hidayah-Nya. Bertaubatlah selalu atas segala kehinaan dan kesalahan yang kita lakukan.

Lakukan ikhtiar-ikhtiar terbaik dalam setiap aktivitas kita di dunia sebagai bagian dari penghambaan diri kita kepada Allah. Lakukan ikhtiar-ikhtiar terbaik dalam menjalankan peran kita sebagai khalifah di muka bumi. Mari, jadikan setiap aktivitas kita bernilai ibadah disisi Allah. Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa bersyukur dan bertaqwa pada Allah.


Ingatlah, waktu adalah nafas yang tidak mungkin akan kembali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Faktor menjadi Pemimpin yang Sukses

  Jika harus membuat sebuah teori baru, kata pemimpin memiliki makna seseorang yang memiliki mimpi atau harapan.  Mengapa kita harus membahas tentang hal ini? Jawabannya karena pemimpin adalah tokoh sentral dalam perjuangan mewujudkan suatu mimpi, harapan, dan cita-cita. Pada pembahasan kali ini, kita akan memberikan pandangan terkait tips menjadi pemimpin yang sukses. Ada beberapa faktor yang memengaruhi jiwa kepemimpinan seseorang. Penasaran bagaimana caranya menjadi pemimpin yang sukses dan apa saja yang harus dimiliki oleh pemuda agar siap menjadi pemimpin? Kecerdasan Ruhaniyah atau Spiritual Kecerdasan yang bersifat kejiwaan dan kebatinan. Kecerdasan ini dibangun dan ditumbuhkan melalui kedekatan seseorang dengan Tuhannya. Agama menjadi sangat penting bagi kehidupan seseorang dan masa muda adalah saat yang paling tepat untuk mencari jati diri, sehingga tujuan hidup yang telah ditentukan senantiasa pada koridor kebenaran yang telah ditetapkan. Mengapa kita melakukan hal-ha...

Transformasi Pembaruan Dakwah Kampus; Sebuah Renovasi Cerdas-Paripurna

Secara etimologis Transformasi adalah Perubahan Rupa (betuk, sifat, fungsi dsb). Transformasi secara umum menurut kamus (The New Grolier Webster Internasional dictionary of English Language), menjadi bentuk yang berbeda namun mempunyai nilai-nilai yang sama, perubahan dari satu bentuk atau ungkapan menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti atau ungkapan yang sama mulai dari struktur permukaan dan fungsi. Bisa kita saksikan dalam sejarah bahwa Islam adalah agama, nilai dan ajaran yang transformatif. Merubah tatanan hidup manusia dari keburukan yang berbagai macam rupa menjadi kebaikan-kebaikan yang penuh kemuliaan. Sedangkan permbaruan merupakan proses yang senantiasa dijalankan oleh alam semesta atau sebuah proses penyesuaian diri dengan realitas zaman. Kemudian dijelaskan tentang pelaku pembaharuan. Diceritakan kisah-kisah kepahlawanan dari para sahabat. Kesimpulannya terdapat dalam surah Ar-Ra’du: 11 bahwa sebuah pembaruan tidak akan pernah tercapai manakala kita belum berhasil me...

10 Kisah Naruto yang dapat dijadikan pelajaran hidup (Bagian 1)

Serial Naruto adalah komik dan animasi yang berasal dari Jepang. Serial yang pertama kali terbit pada tahun 1999 ini sebenarnya telah tamat pada tahun 2014 untuk manga nya, dan 2017 untuk seri anime nya. Serial ini merupakan karya dari seorang Mangaka Jepang yang bernama Mashashi Kishimoto. Baik itu versi manga nya atau anime nya, seri Naruto menjadi sangat populer di berbagai belahan dunia karena memiliki jumlah penggemar yang begitu banyak. Bahkan di Indonesia, seri Naruto menjadi salah satu seri terpopuler yang bukan hanya disukai anak-anak, tapi remaja dan dewasa. Jalan cerita yang sangat menarik, membuat seri Naruto memiliki daya tarik yang luar biasa. Sepanjang perjalanannya, banyak pesan-pesan moral yang dapat diambil dari serial ini. Berikut 10 kisah Naruto yang dapat dijadikan pelajaran hidup: 1 . Pengorbanan Orangtua (Minato dan Kushina) Naruto dibesarkan tanpa peran kedua orang tuanya yang telah meninggal ketika ia masih kecil. Minato merupakan hokage ke empat di desa Kono...