Langsung ke konten utama

Manusia dan Kebahagiaan (Sebuah Renungan Antara Fitrah, Ilmu, dan Jalan Menuju Insan Kamil)

Pendahuluan Pembahasan tentang manusia selalu menjadi inti dari upaya Islamisasi ilmu. Semakin dalam seseorang mengkaji konsep manusia, semakin dekat ia kepada fitrahnya, dan semakin terbuka pula pintu untuk mengenal Allah melalui ayat-ayat-Nya — baik ayat qauliyah (Al-Qur’an) maupun ayat kauniyah (ciptaan-Nya). Karena itulah memahami manusia bukan sekadar wacana antropologi, melainkan sebuah perjalanan spiritual untuk memahami Ru’iyatul Islâm lil Wujûd — pandangan Islam tentang keberadaan. Fase Hidup Manusia dalam Perspektif Al-Qur’an Al-Qur’an banyak menjelaskan proses dan perjalanan manusia, seperti dalam: Al-Ahqaf: 15 → menyebut fase perkembangan dari lemah menjadi kuat. Ar-Rum: 54 → menggambarkan siklus: lemah → kuat → kembali lemah. Dalam realitas, usia 20–40 merupakan masa “puncak”—muda, kuat, dan penuh potensi capaian luar biasa. Pepatah ulama mengatakan bahwa: 20 tahun pertama → menuntut ilmu. 20 tahun kedua → mengamalkan ilmu. 20 tahun ketiga → menyebar...

Sepucuk Surat Berharga Tentang Kita (2/2)


Ohya maksud dari suratku ini, salah satunya juga karena aku khawatir. Tapi tenang, kekhawatiran aku ini seiring waktu akan sirna juga kok, ini manusiawi. Karena aku belum tau kondisi kamu disana yang sesungguhnya. Ditambah kondisi lingkunganmu yang buruk disana. Belum tenang aku tuh sebenarnya.

Sekarang aku akan mempersiapkan diriku juga, insyaAllah. Aku akan lebih mendekat pada Allah, akan berbenah diri. Aku malu kalau ketemu kamu sekarang dalam keadaanku saat ini. Ih ga banget~
Terakhir dari ku, karena cape juga menulis ini. Tapi aku senang, lebih senang lagi kalo langsung bicara denganmu menceritakan segala hal yang aku ingin bagikan ke kamu.

Jadi, meski diri kamu terpuruk, bangkitlah! Karena Allah tidak akan mengubah suatu kaum kecuali kaum itu merubahnya sendiri. Ingatkan ayat qur'annya? Ingat dong pasti, secara kamu itu kan penghafal Al-Qur'an dan aku pernah dikasih Al-Qur'an padamu waktu itu sebelum aku pergi.

Kemudian, tetap percaya pada Allah. Berbaik sangka. Terkadang dalam hidup, segala ingin kita ada yang tidak tercapai. Berbeda. Tapi jangan sedih, skenario Allah adalah yang terbaik. Ambil hikmah dari setiap keadaan yang ada. Karena banyak kisah terjadi, tapi tidak banyak orang yang mengambil hikmahnya.

Ketiga dan ini terkahir banget janji, tetap di jalan dakwah ini ya. Terus intropeksi diri, berbenah diri, menuntut ilmu, makan teratur, olahraga yang baik, istirahat yang berkualitas, berbakti terus sama orangtua, taat terus sama Allah, dzikir terus, taubat terus gapapa walaupun kamu masih suka bermaksiat dan berdosa. Namanya manusia tak luput dari salah dan dosa. Kamu akan belajar, tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Jaga pergaulanmu, fitnah akhir zaman semakin nyata. Jaga hafalan qur'anmu, amalkan tiap yang terkandung di dalamnya. Tetap rendah hati, tawadhu, sayang pada sesama, menebar cinta untuk semua. Karena kita adalah hamba Allah, Umat Rasulullah SAW. Terus berdakwah, menyeru kebaikan, tetap menyinari sekitar dengan energi positif, tetap tegas pada kebathilan, tapi dengan cara yang baik disampaikan, dengan akhlak mulia yang terpancarkan oh indahnya dirimu karena itu. Aku suka sekali dengan akhlakmu, semoga Allah selalu jaga dirimu, keluargamu, sanak kerabatmu, dan orang-orang yang menyayangi kamu dan kamu sayangi. Allah kuatkan pundakmu, Allah mudahkan segala urusanmu. Pokoknya doa terbaik untukmu deh hehe..

Terakhiiiiir banget yaaaa.. Semoga ikatan kita sampai surga-Nya, kekal abadi atas izin-Nya, dan kita mendapat ridha-Nya.

Maaf apabila aku punya salah dan tulisannya seperti ini, semoga kamu mengerti, terimakasih masih terus membersamaiku..

Jakarta, 27 Juni 2020
Aku
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transformasi Pembaruan Dakwah Kampus; Sebuah Renovasi Cerdas-Paripurna

Secara etimologis Transformasi adalah Perubahan Rupa (betuk, sifat, fungsi dsb). Transformasi secara umum menurut kamus (The New Grolier Webster Internasional dictionary of English Language), menjadi bentuk yang berbeda namun mempunyai nilai-nilai yang sama, perubahan dari satu bentuk atau ungkapan menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti atau ungkapan yang sama mulai dari struktur permukaan dan fungsi. Bisa kita saksikan dalam sejarah bahwa Islam adalah agama, nilai dan ajaran yang transformatif. Merubah tatanan hidup manusia dari keburukan yang berbagai macam rupa menjadi kebaikan-kebaikan yang penuh kemuliaan. Sedangkan permbaruan merupakan proses yang senantiasa dijalankan oleh alam semesta atau sebuah proses penyesuaian diri dengan realitas zaman. Kemudian dijelaskan tentang pelaku pembaharuan. Diceritakan kisah-kisah kepahlawanan dari para sahabat. Kesimpulannya terdapat dalam surah Ar-Ra’du: 11 bahwa sebuah pembaruan tidak akan pernah tercapai manakala kita belum berhasil me...

Perjalanan yang Membutuhkan Pilihan; Menjaga Cinta atau Mengobati Hati

"Hidup adalah soal pilihan. Manusia dituntut untuk menentukan pilihan mana yang terbaik baginya. Seperti dua mata koin, kita akan mendapatkan jawaban ketika sebuah pilihan telah digulirkan. Setiap pilihan pasti memiliki dampak dan risiko. Semakin besar dampak yang ditawarkan, maka semakin besar pula risiko yang diterima. Maka, selalu libatkan Allah dalam setiap pilihan hidup, karena Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu dan Maha Mengetahui apapun yang terjadi." "Setelah menjalani lika-liku kehidupan, manis-pahitnya perjalanan, kini aku mulai mengerti bahwa diri ini harus lebih berhati-hati dalam menentukan sebuah pilihan jalan. Bukan hanya sekedar keinginan atau hawa nafsu yang dituruti, namun juga kebutuhan dalam diri berupa keimanan dan kesehatan yang harus diprioritaskan atau diutamakan. Kini aku mulai mengerti bagaimana melakukannya karena Allah telah menunjukkan jalan terbaiknya padaku." Mari sejenak kita melakukan refleksi, mengingat dan membayangkan betapa ...

DARI AKTIVIS MENJADI IMPACTIVIS

  Impact merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang berarti dampak. Jika melihat KBBI, impact berarti tubrukan atau pengaruh kuat. Mari kita ingat, awal dakwah Rasulullah SAW yang dibersamai oleh Khadijah r.a dan mampu menjaga keberlangsungan dakwah Islam di tengah gempuran perlawanan dari Kafir Quraisy. Dampaknya, dakwah Islam mampu bertahan hingga sekarang. Lihat pula saat Abu Bakar r.a membayar tebusan kepada kaum Kafir Quraisy untuk memerdekakan Bilal bin Rabbah r.a, padahal saat itu pula Bilal sudah siap untuk mati syahid. Dampaknya, Bilal bin Rabbah menjadi muadzin pertama. Kemudian ketika Umar bin Khattab r.a membuat kebijakan  impact investment.  Tersebutlah harta anak yatim yang pengelolaannya dititipkan ke Baitul Maal. Sang Khalifah berpikir, kalau harta itu mandek tersimpan, lama kelamaan bisa susut nilainya, bahkan habis tersebab harus dikeluarkan zakatnya tiap tahun.  Maka ditawarkanlah pada para s...