Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

3 Faktor menjadi Pemimpin yang Sukses

  Jika harus membuat sebuah teori baru, kata pemimpin memiliki makna seseorang yang memiliki mimpi atau harapan.  Mengapa kita harus membahas tentang hal ini? Jawabannya karena pemimpin adalah tokoh sentral dalam perjuangan mewujudkan suatu mimpi, harapan, dan cita-cita. Pada pembahasan kali ini, kita akan memberikan pandangan terkait tips menjadi pemimpin yang sukses. Ada beberapa faktor yang memengaruhi jiwa kepemimpinan seseorang. Penasaran bagaimana caranya menjadi pemimpin yang sukses dan apa saja yang harus dimiliki oleh pemuda agar siap menjadi pemimpin? Kecerdasan Ruhaniyah atau Spiritual Kecerdasan yang bersifat kejiwaan dan kebatinan. Kecerdasan ini dibangun dan ditumbuhkan melalui kedekatan seseorang dengan Tuhannya. Agama menjadi sangat penting bagi kehidupan seseorang dan masa muda adalah saat yang paling tepat untuk mencari jati diri, sehingga tujuan hidup yang telah ditentukan senantiasa pada koridor kebenaran yang telah ditetapkan. Mengapa kita melakukan hal-ha...

3 Faktor menjadi Pemimpin yang Sukses

  Jika harus membuat sebuah teori baru, kata pemimpin memiliki makna seseorang yang memiliki mimpi atau harapan.  Mengapa kita harus membahas tentang hal ini? Jawabannya karena pemimpin adalah tokoh sentral dalam perjuangan mewujudkan suatu mimpi, harapan, dan cita-cita. Pada pembahasan kali ini, kita akan memberikan pandangan terkait tips menjadi pemimpin yang sukses. Ada beberapa faktor yang memengaruhi jiwa kepemimpinan seseorang. Penasaran bagaimana caranya menjadi pemimpin yang sukses dan apa saja yang harus dimiliki oleh pemuda agar siap menjadi pemimpin? Kecerdasan Ruhaniyah atau Spiritual Kecerdasan yang bersifat kejiwaan dan kebatinan. Kecerdasan ini dibangun dan ditumbuhkan melalui kedekatan seseorang dengan Tuhannya. Agama menjadi sangat penting bagi kehidupan seseorang dan masa muda adalah saat yang paling tepat untuk mencari jati diri, sehingga tujuan hidup yang telah ditentukan senantiasa pada koridor kebenaran yang telah ditetapkan. Mengapa kita melakukan hal-ha...

Semangat dan Sabar adalah Kunci Berbakti pada Orangtua

Berbakti kepada kedua orang tua adalah kewajiban seorang anak. Ridho Allah terletak kepada Ridha kedua orang tua. Terlebih, kata 'ibu' disebut dalam hadits tiga kali dibanding 'ayah' yang hanya sekali. Hal ini menandakan keutamaan sosok ibu di dalam Islam. Allah SWT berfirman: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (QS. Luqman : 14) Dalam ayat ini disebutkan bahwa ibu mengalami tiga macam kepayahan, yang pertama adalah hamil, kemudian melahirkan dan selanjutnya menyusui. Karena itu kebaikan kepada ibu tiga kali lebih besar daripada kepada ayah. Inilah keistimewaan paripurna seorang ibu yang tidak dimiliki oleh ayah. Bahkan, bisa dibilang ibu adalah surga terdekat bagi seorang anak. Tanpa mengesampingkan sosok ayah yang jadi pemimp...

Pembuktian

Rasa-rasanya belum puas hati ini setelah menerbitkan dua buku dalam kurun waktu kurang dari setahun. Hati ini bergejolak, memiliki ambisi untuk menerbitkan buku ke-3. Optimisme ini muncul karena niat, ide, dan kerangka tulisan sudah dibuat 1 tahun yang lalu. Waktu berjalan hingga sampai pada satu titik, saya memiliki kendala. Apa itu? jawabannya block writing. Padahal, kondisi tulisan sudah sampai 70-80%, tinggal sedikit lagi sampai pada garis finish semua tulisan tersusun. Singkat cerita, saya konsultasi ke bang Rizky (founder 30DWC) yang pada akhirnya menawarkan program bagus ini. Katanya, konsep program ini adalah menantang diri untuk konsisten menulis dan meningkatkan skill menulis. Karena saya menghormati arahan beliau, saya pun ikut daftar bersama teman yang juga hobby menulis di hari terakhir. Pelajaran terbaik yang saya dapatkan adalah menulis itu tentang konsistensi dan kedisiplinan. Kemudian berada di dalam tim, kuncinya adalah saling mendukung. Pengalaman yang cukup berkesan...

Kini Aku Mulai Mengerti

Setelah menjalani lika-liku kehidupan, manis-pahitnya perjalanan, kini aku mulai mengerti bahwa diri ini harus lebih berhati-hati dalam menentukan sebuah pilihan jalan. Bukan hanya sekedar keinginan atau hawa nafsu yang dituruti, namun juga kebutuhan dalam diri berupa keimanan dan kesehatan yang harus diprioritaskan atau diutamakan. Kini aku mulai mengerti bagaimana melalui jalan menuju cinta sejati karena Allah telah menunjukkan petunjuk terbaiknya padaku.  Kini aku mulai mengerti tentang rasa sakit dikhianati, ketika harapan untuk bersamanya, harus putus di tengah jalan karena orang ketiga, atau karena sadar bahwa apa yang selama ini aku lakukan adalah sebuah kesalahan. Kini aku mulai mengerti, mengapa kini aku harus sembuh :) Pada titik ini, memang sangat berat dilalui dan harus menghabiskan banyak waktu untuk menata kembali hati yang telah retak, pikiran yang telah kusut tak karuan, dan tubuh yang telah letih menahan beban masalah yang datang bertubi-tubi. Namun aku menyadari b...

MENGAPA AKU HARUS SAKIT HATI TERLEBIH DAHULU?

Rasa sakit memberi kita kesempatan untuk sembuh dari penyakit sebagaimana fungsi obat. Rasa sakit juga akan memberi kekuatan bagi hati yang sedang lemah menerima kenyataan. Rasa sakit adalah bentuk lain dari kebahagiaan sebagaimana ujian bagi orang beriman. Allah memberi kita rasa sakit hati, pasti karena Allah tahu bahwa kita mampu melaluinya dan sakit itu adalah bentuk lain dari rasa cinta Allah kepada hamba-Nya. Jika kita mencintai seseorang melebihi cinta kita kepada Allah, mungkin saja Allah memberi kita rasa sakit sebagai peringatan, bahwa Allah cemburu karena kita menyandarkan hati kepada selain-Nya. Petiklah hikmah di balik rasa sakit dan temukan manfaat besar di dalamnya dengan sabar dan berprasangka baik. Mengapa aku harus sakit hati terlebih dahulu? Simak selengkapnya ya: Karena Allah ingin Melembutkan Hati Kita Bisa jadi hati kita begitu keras menentang syariat Allah, begitu angkuh karena berlaku dzalim terhadap orang lain, maka dengan sakit hati, kita sedang dipaksa untuk ...

Perjalanan yang Membutuhkan Pilihan; Menjaga Cinta atau Mengobati Hati

"Hidup adalah soal pilihan. Manusia dituntut untuk menentukan pilihan mana yang terbaik baginya. Seperti dua mata koin, kita akan mendapatkan jawaban ketika sebuah pilihan telah digulirkan. Setiap pilihan pasti memiliki dampak dan risiko. Semakin besar dampak yang ditawarkan, maka semakin besar pula risiko yang diterima. Maka, selalu libatkan Allah dalam setiap pilihan hidup, karena Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu dan Maha Mengetahui apapun yang terjadi." "Setelah menjalani lika-liku kehidupan, manis-pahitnya perjalanan, kini aku mulai mengerti bahwa diri ini harus lebih berhati-hati dalam menentukan sebuah pilihan jalan. Bukan hanya sekedar keinginan atau hawa nafsu yang dituruti, namun juga kebutuhan dalam diri berupa keimanan dan kesehatan yang harus diprioritaskan atau diutamakan. Kini aku mulai mengerti bagaimana melakukannya karena Allah telah menunjukkan jalan terbaiknya padaku." Mari sejenak kita melakukan refleksi, mengingat dan membayangkan betapa ...

3 Cara Menguatkan Ruhiyah Kita

Bismillah Sebagai makhluk yang diciptakan Allah, manusia diberikan kenikmatan oleh Allah dengan sempurna. Manusia memiliki fasilitas yang lengkap untuk menjalani kehidupan dunia. Diantaranya adalah ruhiyah, jasadiyah, dan fikriyah. Ketiga fasilitas yang disebutkan, bisa saja sewaktu-waktu dalam keadaan lemah. Seperti, saat ruhiyah melemah, maka akan mudah bagi kita untuk bermaksiat. Ketika jasadiyah melemah, maka akan lemas badan kita untuk bergerak. Lalu saat fikriyah kita melemah, maka kita tidak dapat berpikir dengan baik. Disini, saya akan sedikit sharing terkait bagaimana cara menguatkan ruhiyah kita. Tentu dengan bahasa yang sederhana dan berdasarkan pengalaman yang saya alami. Langsung saja berikut ini adalah 3 cara untuk menguatkan ruhiyah kita: 1. Berdzikir kepada Allah Cara yang pertama tentu adalah dengan berdzikir (mengingat) Allah. Dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tentram, dan tenang. Ini kunci yang pertama. Saat keadaan ruhiyah kita lemah, kit...

52 Perkara Perusak Amal

Assalamualaikum! Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Ta'ala Tuhan Semesta Alam. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad  Salallahu alaihi wasallam  juga kepada para keluarga, sahabat, dan umatnya. Semoga kita mendapat syafa'at dari beliau  Salallahu alaihi wasallam.  Aamiin Sungguh, melakukan amal shalih merupakan kenikmatan yang Allah anugerahkan kepada hamba-Nya. Allah membagikan amalan ini kepada manusia sebagaimana Dia membagikan rezeki. Namun, nikmat di atas nikmat adalah kekalnya pahala dan ganjaran Allah atas amal kebaikan yang dilakukan. Dan merupakan sebuah kerugian dan kekecewaan besar bila amal kebaikan yang dilakukan hilang dan hancur lebur pahalanya. Sungguh, ada beberapa perkara-perkara yang dapat merusak dan membatalkan pahala amal. Ada di antaranya yang membatalkan amal secara keseluruhan serta menghilangkan kebaikannya. Ada pula yang menghancurkan sebagian amal. Ada perkara yang merupakan perbuatan h...

Transformasi Pembaruan Dakwah Kampus; Sebuah Renovasi Cerdas-Paripurna

Secara etimologis Transformasi adalah Perubahan Rupa (betuk, sifat, fungsi dsb). Transformasi secara umum menurut kamus (The New Grolier Webster Internasional dictionary of English Language), menjadi bentuk yang berbeda namun mempunyai nilai-nilai yang sama, perubahan dari satu bentuk atau ungkapan menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti atau ungkapan yang sama mulai dari struktur permukaan dan fungsi. Bisa kita saksikan dalam sejarah bahwa Islam adalah agama, nilai dan ajaran yang transformatif. Merubah tatanan hidup manusia dari keburukan yang berbagai macam rupa menjadi kebaikan-kebaikan yang penuh kemuliaan. Sedangkan permbaruan merupakan proses yang senantiasa dijalankan oleh alam semesta atau sebuah proses penyesuaian diri dengan realitas zaman. Kemudian dijelaskan tentang pelaku pembaharuan. Diceritakan kisah-kisah kepahlawanan dari para sahabat. Kesimpulannya terdapat dalam surah Ar-Ra’du: 11 bahwa sebuah pembaruan tidak akan pernah tercapai manakala kita belum berhasil me...

Berlibur yang Menghibur

Berlibur adalah suatu kegiatan yang mengasyikkan dan menyenangkan, meski membutuhkan perjuangan yang cukup berat. Karena biasanya, orang-orang pergi berlibur untuk mencari suasana yang baru, dan menghilangkan kepenatan setelah menjalani aktivitas rutin sehari-hari. Orang-orang yang berlibur akan menjalani suatu aktivitas yang menghibur diri mereka. Karenanya, dapat disimpulkan bahwa pergi berlibur adalah sarana untuk menghibur diri dengan cara yang mereka senangi. Manusia pasti membutuhkan waktu untuk istirahat dan merefleksikan diri mereka. Hal ini dimaksudkan agar mereka mendapatkan energi positif yang baru setelah bekerja dan beraktivitas yang menguras banyak tenaga dan pikiran. Sudah sepantasnya para pekerja mendapatkan momentum tersebut karena mereka adalah manusia-manusia yang telah mendedikasikan diri untuk kebaikan tempat mereka bekerja dan masyarakat. Memanfaatkan waktu istirahat untuk pergi berlibur dan menjadikan hobi mereka sebagai sesuatu yang menghibur adalah suatu piliha...

Move On dari 'MANTAN' ? Begini Caranya ...

Bagi teman-teman yang saat ini tengah galau karena habis putus dari pacarnya atau lagi menjauh dari gebetannya, mungkin tulisan di bawah ini dapat membantu kalian agar tidak larut dalam kesedihan dan tetap memandang positif masa depan kalian. Ets, tapi tunggu dulu! Tulisan ini tidak serta merta ditunjukkan bagi mereka yang baru habis putus dari pacarnya (Karena saya sendiri pun tidak setuju dengan namanya pacaran) ataupun untuk mereka yang sedang berjuang move on. Tulisan ini berisi berupa tips yang lebih tepatnya ditunjukkan untuk seseorang yang sedang move on dari masalah yang sedang dihadapi, kata ‘mantan’ disini diperuntukkan untuk ‘masalah’ yang menimpa diri kalian ya. Entah itu permasalahan asmara, keluarga, saudara, organisasi, kuliah, sekolah, maupun permasalahan pribadi. Saya menggambarkan masalah itu seperti mantan yang seharusnya kita bangkit dan tetap melaju di jalan yang seharusnya. Bukan malah terpuruk dan meratapi masalah yang ada. Simak ulasan di bawah ini: 1.  Be...