Langsung ke konten utama

3 Faktor menjadi Pemimpin yang Sukses

  Jika harus membuat sebuah teori baru, kata pemimpin memiliki makna seseorang yang memiliki mimpi atau harapan.  Mengapa kita harus membahas tentang hal ini? Jawabannya karena pemimpin adalah tokoh sentral dalam perjuangan mewujudkan suatu mimpi, harapan, dan cita-cita. Pada pembahasan kali ini, kita akan memberikan pandangan terkait tips menjadi pemimpin yang sukses. Ada beberapa faktor yang memengaruhi jiwa kepemimpinan seseorang. Penasaran bagaimana caranya menjadi pemimpin yang sukses dan apa saja yang harus dimiliki oleh pemuda agar siap menjadi pemimpin? Kecerdasan Ruhaniyah atau Spiritual Kecerdasan yang bersifat kejiwaan dan kebatinan. Kecerdasan ini dibangun dan ditumbuhkan melalui kedekatan seseorang dengan Tuhannya. Agama menjadi sangat penting bagi kehidupan seseorang dan masa muda adalah saat yang paling tepat untuk mencari jati diri, sehingga tujuan hidup yang telah ditentukan senantiasa pada koridor kebenaran yang telah ditetapkan. Mengapa kita melakukan hal-ha...

Move On dari 'MANTAN' ? Begini Caranya ...

Bagi teman-teman yang saat ini tengah galau karena habis putus dari pacarnya atau lagi menjauh dari gebetannya, mungkin tulisan di bawah ini dapat membantu kalian agar tidak larut dalam kesedihan dan tetap memandang positif masa depan kalian.

Ets, tapi tunggu dulu! Tulisan ini tidak serta merta ditunjukkan bagi mereka yang baru habis putus dari pacarnya (Karena saya sendiri pun tidak setuju dengan namanya pacaran) ataupun untuk mereka yang sedang berjuang move on.

Tulisan ini berisi berupa tips yang lebih tepatnya ditunjukkan untuk seseorang yang sedang move on dari masalah yang sedang dihadapi, kata ‘mantan’ disini diperuntukkan untuk ‘masalah’ yang menimpa diri kalian ya. Entah itu permasalahan asmara, keluarga, saudara, organisasi, kuliah, sekolah, maupun permasalahan pribadi.

Saya menggambarkan masalah itu seperti mantan yang seharusnya kita bangkit dan tetap melaju di jalan yang seharusnya. Bukan malah terpuruk dan meratapi masalah yang ada. Simak ulasan di bawah ini:

1. Bertaubat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan meningkatkan ibadah

Hal yang wajib banget kalian lakukan pertama kali untuk move on adalah dengan bertaubat kepada Tuhan Yang Maha Pengampun. Mungkin saja masalah atau rasa sakit yang kalian hadapi adalah karena dosa kalian kepada Allah. Jangan sampai, ketika kalian sedang galau tapi malah makin menjauh dari Allah karena hal itu merupakan bentuk kesombongan kalian.

Beberapa cara yang dapat kalian jalani dalam masa pertaubatan diantaranya:
  • Kalian harus merasa bersalah atas segala perbuatan kalian, terlebih kalian sebagai hamba Allah yang tidak luput dari kesalahan dan dosa.
  • Identifikasi kesalahan apa yang sudah kita perbuat kemudian bertekadlah untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
  • Selain itu, kalian juga harus meningkatkan ibadah agar jiwa kalian lebih tenang. Sering kali masalah yang kalian hadapi, membuat hati gundah, jiwa berguncang, dan pikiran tidak karuan, sehingga kalian merasa hidup segan mati tak mau. Maka, solusi tercepat dan terefektif adalah dengan meningkatkan ibadah kalian.
Jadi teman-teman, jika kalian sedang dihadapi masalah yang sangat besar dan susah sekali move on. Bertaubatlah dan tingkatkan ibadah kalian. Kembali kepada Allah, mohonlah ampun, perbanyak istighfar, sholat tepat waktu, perbanyak sholat sunnah, serta amalan-amalan lainnya. Niscaya, dengan kesemua hal itu, hubungan kalian dengan Sang Maha Pencipta akan lebih baik lagi dan Insya Allah, Dia akan memperbaiki hidup kalian. Janji ya untuk terus memperbaiki hubungan dengan Allah? Jangan ragu! J

2. Minta maaf dan Memaafkan orang lain

Tips kedua adalah dengan meminta maaf kepada orang yang kalian berbuat salah dan juga memaafkan orang yang berbuat salah kepada kalian. Hal ini menjadi sangat penting untuk dapat memperbaiki hubungan dengan sesama. Dengan bersikap seperti itu, kalian telah berupaya untuk bangkit dari masalah yang sedang dihadapi atau yang telah berlalu. Memang meminta maaf dan memaafkan adalah perkara yang cukup sulit bagi orang yang belum terbiasa melakukannya. Tetapi hal inilah yang sebenarnya akan mengangkat derajat atau kemuliaan kalian bukan malah merendahkan.

Sering kali kalian terjerembab pada permasalahan yang ada adalah karena kalian egois dan merasa benar sendiri. Dengan meminta maaf dan memaafkan, kalian keluar dari masalah tersebut dan akan lebih bahagia karenanya. Meskipun ada seseorang yang pernah menyakiti kalian, tetaplah maafkanlah dia dan lebih berhati-hati lagi ke depannya. Kalian harus pahami bahwa setiap manusia pasti pernah berbuat khilaf dan salah. Maka, sudah sewajarnya kalian untuk memiliki sifat pemaaf. Pemaaf bukan berarti diri kalian hina, tapi dengan memaafkan kesalahan orang lain atau memaafkan diri sendiri, secara tidak langsung akan meninggikan derajat kalian dimata manusia maupun dimata Sang Pencipta.

Memaafkan dan minta maaf juga berarti kalian sudah siap untuk move on. Hal tersebut akan menguatkan mental kalian untuk bangkit dan menyambut masa depan untuk lebih baik lagi. Maaf disini bukan hanya sekedar ucapan, tapi lebih dari sekedar itu. Kalian juga harus memperbaikinya, memahaminya, dan menyadari bahwa jika tanpa maaf, kalian tidak akan menerima takdir dari Allah yang telah menyertai jalan panjang dari kehidupan kalian. Sulit memang, tapi jika sudah jadi kebiasaan maka hidup kalian akan lebih tenang dan bahagia. So, jadilah pemaaf ya J

3. Merubah kebiasaan dan Menjauhi hal yang akan mengungkit masalah kembali

Berikutnya adalah merubah kebiasaan kalian, jika ingin move on. Kebiasaan disini adalah kebiasaan buruk. Ubahlah kebiasaan buruk seperti, malas, pelit, manja, pemarah, egois, sombong, dan lain sebagainya menjadi kebiasaan yang positif dan produktif. Dengan hal itu maka dengan hati penuh keyakinan, kalian akan lebih dapat berdamai dengan diri.

Ketika manusia dihadapkan pada suatu masalah, itu mungkin karena kebiasaan yang sering diperbuat. Contohnya adalah, orang yang suka pelupa biasanya itu karena dia sering menyepelekan hal-hal yang kecil. Contoh lain adalah seorang yang egois biasanya itu karena dia sering dimanja oleh seseorang. Jadi, cobalah untuk merubah kebiasaan kalian yang sebelumnya itu buruk menjadi kebiasaan yang positif. Buatlah list daftar kebiasaan buruk kalian dan rancanglah kebiasaan baik apa yang hendak kalian ingin bangun dan biasakan.

Selain merubah kebiasaan, kalian juga harus menjauhi hal-hal yang dapat mengungkit ataupun beririsan dengan masalah tersebut. Contohnya, jika kalian ingin move on dari mantan pacar. Jangan sekali-sekali stalking saat kalian sedang kesepian. Hal tersebut akan lebih mendorong kalian untuk terjebak kembali dengan masalalu yang sebenarnya tidak ingin kalian masuki kembali. Contoh lain adalah jika kalian sedang punya masalah dengan seseorang, jangan kalian melakukan hal yang pernah menjadi penyebab retaknya hubungan kalian.

Cobalah dengan mendekati hal-hal yang baru yang dapat mengisi hari-hari kalian dengan lebih positif. Lihatlah dan pandanglah masa depan yang cerah. Kehidupan akan terus berlanjut dengan atau tanpa hal-hal yang bermasalah. Jadi, pilih-pilihlah hal apa saja yang akan kalian lakukan, jangan sampai dapat mengungkit kembali dengan masalah kembali sehingga membuat kalian bersikap negatif kembali terhadap kehidupan. Memang butuh usaha maksimal, maka semangatlah! J

4. Perbanyak tersenyum dan berdoa

Masih belum bosan kan untuk mengetahui tips selanjutnya? Semoga aja ya… kali ini, tipsnya adalah dengan memperbanyak tersenyum. Mengapa harus banyak tersenyum? Karena dengan tersenyum maka, kalian akan lebih berani untuk mengeluarkan energi positif dalam diri kalian. Dengan itu pula, kalian akan membawa kesan positif bagi lingkungan sekitar maupun orang-orang yang kalian temui. Tunjukkan pada sekitar bahwa kalian baik-baik saja, tidak sedang menghadapi masalah yang besar. Kalian yakin bahwa dengan tersenyum kalian akan mengobati kekecewaan dan kesedihan yang mungkin melanda dalam diri. Tersenyum pula lah, yang menjadi salah satu anjuran dari baginda Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam untuk dibiasakan.

Jika tersenyum adalah bentuk fisik dari sebuah energi positif yang terwujud pada aktivitas luar, maka doa menjadi bagian dari aktivitas dalam diri yang membawa energi positif. Move on dari mantan memang berat, tapi ada doa sebagai senjata kalian untuk melawannya. Move on dari mantan memang berat, tapi ada senyuman sebagai wadah kalian untuk mempertunjukkan kemenangan melawan mantan. Jangan sampai kalian putus asa dari rahmat Allah sehingga enggan untuk berdoa. Jangan sampai masalah menang melawan kalian sehingga kesedihan terus melanda.

Bangkitlah! Buktikan pada dunia bahwa kalian memang sudah move on dari segala bentuk ‘mantan’ yang pernah menguji hidup kalian. Dengan berdoa, kalian akan terus melibatkan Allah dalam setiap aktivitas kalian dan dengan tersenyum, kalian akan terus melibatkan diri kalian untuk menatap dengan positif masa depan. Jadi, perbanyaklah tersenyum yaaa tapi tau tempat dan waktunya ya biar ga disangka orang gila J

5. Melakukan aktivitas yang disuka dan mengikhlaskan

Nah, terakhir nih bagi kalian yang suka dengan sesuatu atau memiliki hobi tertentu. Geluti dan perdalam hobi tersebut maka hobi kalian akan membawa kalian bangkit dari mantan yang pernah bergelantungan di hidup kalian. Terbukti, hobi yang kalian kerjakan akan membawa kebahagiaan tersendiri pada diri kalian. Sering kali, ketika kalian akan mengerjakan hal yang disuka maka masalah seberat apapun akan seketika hilang sementara. Maka, cobalah untuk terus melakukan aktivitas yang disuka, kembangkan hobi bahkan bakat kalian yang mana hal tersebut akan berdampak positif pada diri kalian. Daripada waktu kalian habis untuk mengalaui atau merana masalah yang ada, lebih baik sambut positif masalah kalian dengan hal-hal yang disuka.

Selain hobi, kalian juga perlu banget untuk ikhlas. Pertama, kalian harus ikhlas pada takdir Allah. Seburuk apapun mantan, dia pernah memberikan kalian perjalanan dan menjadi bagian dari skenario Allah untuk kalian. Yakinlah bahwa skenario Allah itu yang terbaik. Maka, dengan itu kalian akan lebih yakin untuk menghikhlaskan. Kedua, kalian harus ikhlas pada masalah yang ada. Ikhlas disini adalah dengan meningkatkan rasa sabar dan rasa syukur ya. Kalian tidak menggerutu bahkan putus asa karena masalah yang begitu berat. Tapi yakin, bahwa Allah tidak menguji hamba-Nya dengan masalah yang melebihi kemampuan hamba-Nya dan yakin bersama kesulitan selalu ada kemudahan.

Mengikhlaskan juga berarti berhijrah dan berani meninggalkan segala pernak-pernik kehidupan jahiliyah. Ya, sering memang mantan itu ada karena kita merasa bodoh dan masalah itu ada karena kesalahan kita yang tidak tau menemukan solusinya. Dengan ikhlas, setidaknya kalian dapat menghibur diri sendiri dan merupakan satu hal yang sangat terpuji. Btw, dengan melakukan hobi dan mengikhlaskan juga dapat mempermudah melupakan mantan lho. Cobain aja!

Yap, demikian teman-teman tips yang dapat saya berikan. Meskipun rada-rada ga nyambung, tolong disambungin aja. Siapa tau kita nyambung sampai jenjang pernikahan yakan? Haha
Semoga tips nya bermanfaat dan untuk kalian yang sedang dalam fase ‘move on dari mantan’ tetaplah semangat!

Mari sembuh dari luka masa lalu dan menatap masa depan yg cerah..

#30DWC #30DWCJilid43 #Day22

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Faktor menjadi Pemimpin yang Sukses

  Jika harus membuat sebuah teori baru, kata pemimpin memiliki makna seseorang yang memiliki mimpi atau harapan.  Mengapa kita harus membahas tentang hal ini? Jawabannya karena pemimpin adalah tokoh sentral dalam perjuangan mewujudkan suatu mimpi, harapan, dan cita-cita. Pada pembahasan kali ini, kita akan memberikan pandangan terkait tips menjadi pemimpin yang sukses. Ada beberapa faktor yang memengaruhi jiwa kepemimpinan seseorang. Penasaran bagaimana caranya menjadi pemimpin yang sukses dan apa saja yang harus dimiliki oleh pemuda agar siap menjadi pemimpin? Kecerdasan Ruhaniyah atau Spiritual Kecerdasan yang bersifat kejiwaan dan kebatinan. Kecerdasan ini dibangun dan ditumbuhkan melalui kedekatan seseorang dengan Tuhannya. Agama menjadi sangat penting bagi kehidupan seseorang dan masa muda adalah saat yang paling tepat untuk mencari jati diri, sehingga tujuan hidup yang telah ditentukan senantiasa pada koridor kebenaran yang telah ditetapkan. Mengapa kita melakukan hal-ha...

Transformasi Pembaruan Dakwah Kampus; Sebuah Renovasi Cerdas-Paripurna

Secara etimologis Transformasi adalah Perubahan Rupa (betuk, sifat, fungsi dsb). Transformasi secara umum menurut kamus (The New Grolier Webster Internasional dictionary of English Language), menjadi bentuk yang berbeda namun mempunyai nilai-nilai yang sama, perubahan dari satu bentuk atau ungkapan menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti atau ungkapan yang sama mulai dari struktur permukaan dan fungsi. Bisa kita saksikan dalam sejarah bahwa Islam adalah agama, nilai dan ajaran yang transformatif. Merubah tatanan hidup manusia dari keburukan yang berbagai macam rupa menjadi kebaikan-kebaikan yang penuh kemuliaan. Sedangkan permbaruan merupakan proses yang senantiasa dijalankan oleh alam semesta atau sebuah proses penyesuaian diri dengan realitas zaman. Kemudian dijelaskan tentang pelaku pembaharuan. Diceritakan kisah-kisah kepahlawanan dari para sahabat. Kesimpulannya terdapat dalam surah Ar-Ra’du: 11 bahwa sebuah pembaruan tidak akan pernah tercapai manakala kita belum berhasil me...

10 Kisah Naruto yang dapat dijadikan pelajaran hidup (Bagian 1)

Serial Naruto adalah komik dan animasi yang berasal dari Jepang. Serial yang pertama kali terbit pada tahun 1999 ini sebenarnya telah tamat pada tahun 2014 untuk manga nya, dan 2017 untuk seri anime nya. Serial ini merupakan karya dari seorang Mangaka Jepang yang bernama Mashashi Kishimoto. Baik itu versi manga nya atau anime nya, seri Naruto menjadi sangat populer di berbagai belahan dunia karena memiliki jumlah penggemar yang begitu banyak. Bahkan di Indonesia, seri Naruto menjadi salah satu seri terpopuler yang bukan hanya disukai anak-anak, tapi remaja dan dewasa. Jalan cerita yang sangat menarik, membuat seri Naruto memiliki daya tarik yang luar biasa. Sepanjang perjalanannya, banyak pesan-pesan moral yang dapat diambil dari serial ini. Berikut 10 kisah Naruto yang dapat dijadikan pelajaran hidup: 1 . Pengorbanan Orangtua (Minato dan Kushina) Naruto dibesarkan tanpa peran kedua orang tuanya yang telah meninggal ketika ia masih kecil. Minato merupakan hokage ke empat di desa Kono...