Langsung ke konten utama

3 Faktor menjadi Pemimpin yang Sukses

  Jika harus membuat sebuah teori baru, kata pemimpin memiliki makna seseorang yang memiliki mimpi atau harapan.  Mengapa kita harus membahas tentang hal ini? Jawabannya karena pemimpin adalah tokoh sentral dalam perjuangan mewujudkan suatu mimpi, harapan, dan cita-cita. Pada pembahasan kali ini, kita akan memberikan pandangan terkait tips menjadi pemimpin yang sukses. Ada beberapa faktor yang memengaruhi jiwa kepemimpinan seseorang. Penasaran bagaimana caranya menjadi pemimpin yang sukses dan apa saja yang harus dimiliki oleh pemuda agar siap menjadi pemimpin? Kecerdasan Ruhaniyah atau Spiritual Kecerdasan yang bersifat kejiwaan dan kebatinan. Kecerdasan ini dibangun dan ditumbuhkan melalui kedekatan seseorang dengan Tuhannya. Agama menjadi sangat penting bagi kehidupan seseorang dan masa muda adalah saat yang paling tepat untuk mencari jati diri, sehingga tujuan hidup yang telah ditentukan senantiasa pada koridor kebenaran yang telah ditetapkan. Mengapa kita melakukan hal-ha...

3 Hal Tentang Hati yang Harus Kamu Ketahui!

 


“Hati adalah laksana bejana, jika ia telah dipenuhi oleh kebenaran, maka ia akan menampakkan banyak cahaya pada anggota tubuh lainnya, dan jika hati itu dipenuhi oleh kebatilan, maka ia akan menampakkan banyak kegelapan pada anggota tubuh lainnya.”
Begitulah sebuah perkataan dari seorang ulama terdahulu yang bernama Ahmad bin Khadhrawaih rahimahullah. Dan kali ini, ada beberapa hal yang berkaitan dengan hati untuk kita bersama-sama berhati-hati agar tidak mudah mempermainkan hati.

1.       Hati adalah fitrah yang suci

Sungguh perkataan diatas tepat untuk menggambarkan apa itu hati, karena hati Allah berikan pada tiap manusia sebagai fitrah yang suci. Maka tak salah ada yang mengatakan bahwa hati tidak pernah berbohong. Tapi akal lah yang telah dikotori oleh hawa nafsu yang akhirnya mengolah apa isi hati, untuk dapat di sampaikan kepada mulut atau anggota badan.

Setiap orang yang jahat, perampok, koruptor, pembunuh, pezina, pemabuk dan orang jahat lainnya pasti dalam hatinya masih merasakan kebenaran. Hati mereka masih berbisik bahwa apa yang dilakukannya adalah salah. Kecuali orang-orang yang telah Allah tutup hatinya dari kebenaran yang tidak dapat merasakannya.

Karena hati adalah fitrah yang suci, maka kita harus menjaganya agar tetap suci. Kita harus selalu memperbarui diri kita dari dosa dengan beristighfar dan bertaubat. Karena memang meski hati adalah suci. Tapi hakikatnya manusia adalah makhluk yang tak luput dari dosa dan salah. Kecuali orang-orang yang telah Allah tetapkan bersih dari dosa.

2.       Hati adalah kunci keikhlasan

Berbicara tentang hati, kita harus berhati-hati. Jangan sampai kita sakit hati apalagi hati kita sakit. Karena itu hati haruslah dijaga dengan hati-hati agar senantiasa takut pada Allah SWT. Supaya hati sehat dan dapat mengendalikan akal serta hawa nafsu yang kerap kali setan masuk untuk merusak dan mengotori hati yang suci.

Hati merupakan tempat niat bernaung. Ia menjadi kunci keikhlasan dalam beramal. Tanda Allah akan menerima amal seseorang adalah jika ia mengerjakan ibadah dengan hati yang ikhlas. Dan berhati-hatilah. Banyak penyakit hati yang harus diwaspadai. Kikir, riya, hasud, sombong, ujub, seudzon dan lain sebagainya menjadi penyebab manusia terjerembab dalam dosa yang sangat hina hingga dapat menyebabkan masalah yang besar bagi diri, sesama, dan bahkan pada Sang Pencipta.

3.       Menjaga dan menata hati

Untuk itu, mari kita bersama-sama terus menata dan menjaga hati. Menata hati agar selalu dapat memancarkan kebaikan dalam diri, menjaga hati agar tidak bermaksiat pada Allah. Memperbarui keimanan dalam diri melalui hati. Mengendalikan hawa nafsu yang sering kali melawan kehendak hati. Menggapai ketenangan hati, agar tidak diperbudak oleh kehidupan dunia dan selalu berharap ridho-Nya.

Sungguh ada resep untuk menjaga dan menata hati. Resep itu adalah dzikrullah, ingat pada Allah. Berdzikir banyak ragamnya. Istighfar pun termasuk. Kemudian sholawat pada Nabi Muhammad SAW juga dapat masuk sebagai resep untuk menata dan menjaga hati. Serta selalu berbuat baik pada sesama dapat menjadi resep dalam menjaga dan menata hati.

Jadi tetaplah bersemangat! Jangan berputus asa dari rahmat dan hidayah Allah. Semoga Allah selalu membimbing kita dalam ketaqwaan dan selalu menjaga hati kita. Hati-hati dengan hati ya!

#30DWC #30DWCJilid43 #Day17

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Faktor menjadi Pemimpin yang Sukses

  Jika harus membuat sebuah teori baru, kata pemimpin memiliki makna seseorang yang memiliki mimpi atau harapan.  Mengapa kita harus membahas tentang hal ini? Jawabannya karena pemimpin adalah tokoh sentral dalam perjuangan mewujudkan suatu mimpi, harapan, dan cita-cita. Pada pembahasan kali ini, kita akan memberikan pandangan terkait tips menjadi pemimpin yang sukses. Ada beberapa faktor yang memengaruhi jiwa kepemimpinan seseorang. Penasaran bagaimana caranya menjadi pemimpin yang sukses dan apa saja yang harus dimiliki oleh pemuda agar siap menjadi pemimpin? Kecerdasan Ruhaniyah atau Spiritual Kecerdasan yang bersifat kejiwaan dan kebatinan. Kecerdasan ini dibangun dan ditumbuhkan melalui kedekatan seseorang dengan Tuhannya. Agama menjadi sangat penting bagi kehidupan seseorang dan masa muda adalah saat yang paling tepat untuk mencari jati diri, sehingga tujuan hidup yang telah ditentukan senantiasa pada koridor kebenaran yang telah ditetapkan. Mengapa kita melakukan hal-ha...

Transformasi Pembaruan Dakwah Kampus; Sebuah Renovasi Cerdas-Paripurna

Secara etimologis Transformasi adalah Perubahan Rupa (betuk, sifat, fungsi dsb). Transformasi secara umum menurut kamus (The New Grolier Webster Internasional dictionary of English Language), menjadi bentuk yang berbeda namun mempunyai nilai-nilai yang sama, perubahan dari satu bentuk atau ungkapan menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti atau ungkapan yang sama mulai dari struktur permukaan dan fungsi. Bisa kita saksikan dalam sejarah bahwa Islam adalah agama, nilai dan ajaran yang transformatif. Merubah tatanan hidup manusia dari keburukan yang berbagai macam rupa menjadi kebaikan-kebaikan yang penuh kemuliaan. Sedangkan permbaruan merupakan proses yang senantiasa dijalankan oleh alam semesta atau sebuah proses penyesuaian diri dengan realitas zaman. Kemudian dijelaskan tentang pelaku pembaharuan. Diceritakan kisah-kisah kepahlawanan dari para sahabat. Kesimpulannya terdapat dalam surah Ar-Ra’du: 11 bahwa sebuah pembaruan tidak akan pernah tercapai manakala kita belum berhasil me...

10 Kisah Naruto yang dapat dijadikan pelajaran hidup (Bagian 1)

Serial Naruto adalah komik dan animasi yang berasal dari Jepang. Serial yang pertama kali terbit pada tahun 1999 ini sebenarnya telah tamat pada tahun 2014 untuk manga nya, dan 2017 untuk seri anime nya. Serial ini merupakan karya dari seorang Mangaka Jepang yang bernama Mashashi Kishimoto. Baik itu versi manga nya atau anime nya, seri Naruto menjadi sangat populer di berbagai belahan dunia karena memiliki jumlah penggemar yang begitu banyak. Bahkan di Indonesia, seri Naruto menjadi salah satu seri terpopuler yang bukan hanya disukai anak-anak, tapi remaja dan dewasa. Jalan cerita yang sangat menarik, membuat seri Naruto memiliki daya tarik yang luar biasa. Sepanjang perjalanannya, banyak pesan-pesan moral yang dapat diambil dari serial ini. Berikut 10 kisah Naruto yang dapat dijadikan pelajaran hidup: 1 . Pengorbanan Orangtua (Minato dan Kushina) Naruto dibesarkan tanpa peran kedua orang tuanya yang telah meninggal ketika ia masih kecil. Minato merupakan hokage ke empat di desa Kono...