Setiap manusia yang hidup di muka bumi ini pasti memiliki cerita. Semenjak pertama kali jasad yang berada di kandungan berusia 4 bulan, lalu Allah tiupkan ruh, manusia telah memulai langkah baru dalam kehidupannya di dunia. Manusia akan memasuki yang bernama cerita kehidupan.
Maka di masa itu, ditetapkanlah 4 perkara dalam hidupnya. Rezeki, umur, amal, dan kebahagiaan atau kesedihan menjadi garis besar cerita berjalan. Bukan ranah manusia untuk mempermasalahkan ke-empat hal di atas. Bukan tugas kita, karena semua telah di atur oleh Allah Yang Maha Kuasa. Tugas kita adalah melakukan yang terbaik, melakukan apa yang telah Allah perintahkan dan meninggalkan apa yang di larang.
Sebagai contoh dalam hal rezeki, setiap makhluk telah Allah berikan rezekinya. Tetapi manusia memiliki pilihan pada keinginan untuk mendapatkannya atau tidak. Seseorang yang tidak mau berikhtiar menjemput rezekinya maka tidak akan mendapatkannya. Menjemputnya pun Allah beri cara dalam memilih jalan. Mau menempuh jalan yang halal atau yang haram. Semua berada dalam kuasa Allah, yang penting adalah keberkahannya.
Orang yang haus tidak akan hilang dahaganya jika tidak berusaha meminum air. Begitupun umur (batas usia), semua makhluk telah ditetapkan ajalnya dan tidak akan pernah berubah sedikitpun. Maka, Allah sangat melarang kita untuk bunuh diri. Amal, setiap dari kita yang hidup pasti melakukan amalan, amal baik ataupun buruk. Itu pilihan kita. Jika amalan baik yang kita kerjakan, insyaAllah akan mendapatkan kebahagiaan. Jika amalan buruk yang kita lakukan maka akan mendapatkan kecelakaan. Allah Maha Adil dalam memutuskan segala sesuatu.
Bersambung...
#30DWC #30DWCJilid43 #Day3
Komentar
Posting Komentar