Langsung ke konten utama

Manusia dan Kebahagiaan (Sebuah Renungan Antara Fitrah, Ilmu, dan Jalan Menuju Insan Kamil)

Pendahuluan Pembahasan tentang manusia selalu menjadi inti dari upaya Islamisasi ilmu. Semakin dalam seseorang mengkaji konsep manusia, semakin dekat ia kepada fitrahnya, dan semakin terbuka pula pintu untuk mengenal Allah melalui ayat-ayat-Nya — baik ayat qauliyah (Al-Qur’an) maupun ayat kauniyah (ciptaan-Nya). Karena itulah memahami manusia bukan sekadar wacana antropologi, melainkan sebuah perjalanan spiritual untuk memahami Ru’iyatul Islâm lil Wujûd — pandangan Islam tentang keberadaan. Fase Hidup Manusia dalam Perspektif Al-Qur’an Al-Qur’an banyak menjelaskan proses dan perjalanan manusia, seperti dalam: Al-Ahqaf: 15 → menyebut fase perkembangan dari lemah menjadi kuat. Ar-Rum: 54 → menggambarkan siklus: lemah → kuat → kembali lemah. Dalam realitas, usia 20–40 merupakan masa “puncak”—muda, kuat, dan penuh potensi capaian luar biasa. Pepatah ulama mengatakan bahwa: 20 tahun pertama → menuntut ilmu. 20 tahun kedua → mengamalkan ilmu. 20 tahun ketiga → menyebar...

Ini dia 'karakteristik' yang dicintai Allah, kamu udah termasuk belum? (Bagian 1)

 


Pernahkah kamu berfikir bahwa 'apakah saya ini orang yang dicintai oleh Tuhan saya?' kalo iya, berarti tulisan ini akan cocok dengan pertanyaan kamu dan saya menyarankan kamu untuk membaca tulisan ini sampai habis serta mengambil hikmahnya. Semoga.

Sudah sepatutnya sesuatu makhluk hidup yang diciptakan, ingin dicintai oleh penciptanya. Bahkan binatang saja yang hanya sekedar peliharaan manusia, ingin dicintai oleh tuannya. Apalagi manusia yang menjadi hamba Allah? Tuhan Maha Segalanya.

Tak terbayang kan, kalo kita dicintai oleh Suatu Zat yang Maha Segalanya? Sungguh kita akan menjadi orang yang sangat beruntung apabila Allah Ta'ala mencintai kita. -Aamiin-

Saya akan mulai dari pengertian karakteristik dan cinta. Menurut KBBI, karakteristik adalah sifat khas sesuai dengan perwatakan tertentu. Berarti pula tabiat, sifat-sifat kejiwaan, akhlak, budi pekerti, watak, atau suatu sifat yang dapat membedakan seseorang dari yang lain.

Cinta, menurut KBBI artinya adalah suka sekali, sayang benar. Berarti pula rindu, kasih sekali, dan pengertian lainnya yang cukup luas untuk menjelaskan apa itu cinta.

Rasulullah Salallahu alaihi wasallam telah memberikan kita petunjuk agar kita dicintai oleh Allah Ta'ala.

"Katakanlah: ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu’." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Ali Imran: 31).
Jadi, salah satu cara atau ketentuan agar kita dicintai oleh Allah adalah dengan mencintai Rasulullah Salallahu alaihi wasallam. Mengikutinya, menta'atinya, dan menjauhi larangannya.

Di dalam Al-Qur'an disebutkan karakter umum orang-orang yang dicintai oleh Allah Ta'ala, diantaranya adalah 

1. Orang-orang yang berbuat kebajikan


"Sungguh Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebajikan." (QS. Al Baqarah: 195; QS. Ali Imran:134 dan 148; QS. Al Maidah: 13 dan 93).

Orang-orang yang dicintai Allah Ta'ala ini bukanlah orang-orang yang biasa berbuat kebajikannya. Tapi melewati batas dari orang biasa. Ia mampu menjadi orang yang luarbiasa baik. Artinya apa? artinya adalah ia akan tetap melakukan kebaikan dengan ikhlas. Kemudian ia akan senantiasa melakukan kebaikan dalam keadaan lapang atau sempit. Dan ia akan terus meningkatkan nilai dan substansi kebaikan-kebaikannya.

Rasulullah Salallahu alaihi wasallam senantiasa memberi makan kepada seorang yahudi buta yang setiap hari menghinanya. Lebih parah lagi, ia menghina tepat di depan wajahnya di saat beliau Salallahu alaihi wasallam memberinya makan dengan lemah lembut. Sungguh kisah kebaikan yang sangat luar biasa.

Tengok diri kita, apakah kita akan tetap berbuat baik sekalipun orang yang kita berikan kebaikan membalasnya dengan tidak baik? Sungguh jika berubah, berarti kebaikan kita masih belum benar-benar ikhlas atau murni karena Allah. Atau kita tidak mau memaafkan saudara/i kita yang berbuat salah dengan kita?

Dengan memiliki akhlak yang mulia, perangai yang indah serta ketawadhuan terhadap sesama, membuat setiap orang di sekitar kita akan merasa nyaman.

Ayo teman! kita terus perbarui kebaikan kita terhadap siapapun dan niatkan semata-mata mengharap ridha Allah Ta'ala.

2. Orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri


Sungguh Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri." (QS. Al Baqarah: 222).

Masya Allah, suatu kabar gembira bukan? Orang-orang yang senantiasa bertaubat, memperbaiki kesalahan, menyesali dosa, menjadi ciri orang yang dicintai oleh Allah Ta'ala.

Setiap dari kita adalah seorang pendosa. Maka dari itu, jangan putus dari rahmat Allah. Jangan malah ketika kita melakukan dosa, semakin menjauh dari Allah. Azzamkan dengan tekad yang kuat bahwa saya benar-benar bertaubat nasuha.

Salah satu amalan yang dapat kita ikhtiarkan adalah beristighfar setiap hari. Minimal 70-100 kali. Siap ya teman.

Bersambung...






#30DWC #30DWCJilid43 #Day20

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transformasi Pembaruan Dakwah Kampus; Sebuah Renovasi Cerdas-Paripurna

Secara etimologis Transformasi adalah Perubahan Rupa (betuk, sifat, fungsi dsb). Transformasi secara umum menurut kamus (The New Grolier Webster Internasional dictionary of English Language), menjadi bentuk yang berbeda namun mempunyai nilai-nilai yang sama, perubahan dari satu bentuk atau ungkapan menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti atau ungkapan yang sama mulai dari struktur permukaan dan fungsi. Bisa kita saksikan dalam sejarah bahwa Islam adalah agama, nilai dan ajaran yang transformatif. Merubah tatanan hidup manusia dari keburukan yang berbagai macam rupa menjadi kebaikan-kebaikan yang penuh kemuliaan. Sedangkan permbaruan merupakan proses yang senantiasa dijalankan oleh alam semesta atau sebuah proses penyesuaian diri dengan realitas zaman. Kemudian dijelaskan tentang pelaku pembaharuan. Diceritakan kisah-kisah kepahlawanan dari para sahabat. Kesimpulannya terdapat dalam surah Ar-Ra’du: 11 bahwa sebuah pembaruan tidak akan pernah tercapai manakala kita belum berhasil me...

Perjalanan yang Membutuhkan Pilihan; Menjaga Cinta atau Mengobati Hati

"Hidup adalah soal pilihan. Manusia dituntut untuk menentukan pilihan mana yang terbaik baginya. Seperti dua mata koin, kita akan mendapatkan jawaban ketika sebuah pilihan telah digulirkan. Setiap pilihan pasti memiliki dampak dan risiko. Semakin besar dampak yang ditawarkan, maka semakin besar pula risiko yang diterima. Maka, selalu libatkan Allah dalam setiap pilihan hidup, karena Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu dan Maha Mengetahui apapun yang terjadi." "Setelah menjalani lika-liku kehidupan, manis-pahitnya perjalanan, kini aku mulai mengerti bahwa diri ini harus lebih berhati-hati dalam menentukan sebuah pilihan jalan. Bukan hanya sekedar keinginan atau hawa nafsu yang dituruti, namun juga kebutuhan dalam diri berupa keimanan dan kesehatan yang harus diprioritaskan atau diutamakan. Kini aku mulai mengerti bagaimana melakukannya karena Allah telah menunjukkan jalan terbaiknya padaku." Mari sejenak kita melakukan refleksi, mengingat dan membayangkan betapa ...

DARI AKTIVIS MENJADI IMPACTIVIS

  Impact merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang berarti dampak. Jika melihat KBBI, impact berarti tubrukan atau pengaruh kuat. Mari kita ingat, awal dakwah Rasulullah SAW yang dibersamai oleh Khadijah r.a dan mampu menjaga keberlangsungan dakwah Islam di tengah gempuran perlawanan dari Kafir Quraisy. Dampaknya, dakwah Islam mampu bertahan hingga sekarang. Lihat pula saat Abu Bakar r.a membayar tebusan kepada kaum Kafir Quraisy untuk memerdekakan Bilal bin Rabbah r.a, padahal saat itu pula Bilal sudah siap untuk mati syahid. Dampaknya, Bilal bin Rabbah menjadi muadzin pertama. Kemudian ketika Umar bin Khattab r.a membuat kebijakan  impact investment.  Tersebutlah harta anak yatim yang pengelolaannya dititipkan ke Baitul Maal. Sang Khalifah berpikir, kalau harta itu mandek tersimpan, lama kelamaan bisa susut nilainya, bahkan habis tersebab harus dikeluarkan zakatnya tiap tahun.  Maka ditawarkanlah pada para s...