Jika harus membuat sebuah teori baru, kata pemimpin memiliki makna seseorang yang memiliki mimpi atau harapan. Mengapa kita harus membahas tentang hal ini? Jawabannya karena pemimpin adalah tokoh sentral dalam perjuangan mewujudkan suatu mimpi, harapan, dan cita-cita. Pada pembahasan kali ini, kita akan memberikan pandangan terkait tips menjadi pemimpin yang sukses. Ada beberapa faktor yang memengaruhi jiwa kepemimpinan seseorang. Penasaran bagaimana caranya menjadi pemimpin yang sukses dan apa saja yang harus dimiliki oleh pemuda agar siap menjadi pemimpin? Kecerdasan Ruhaniyah atau Spiritual Kecerdasan yang bersifat kejiwaan dan kebatinan. Kecerdasan ini dibangun dan ditumbuhkan melalui kedekatan seseorang dengan Tuhannya. Agama menjadi sangat penting bagi kehidupan seseorang dan masa muda adalah saat yang paling tepat untuk mencari jati diri, sehingga tujuan hidup yang telah ditentukan senantiasa pada koridor kebenaran yang telah ditetapkan. Mengapa kita melakukan hal-ha...
Saya adalah orang yang biasa berbuat maksiat pada Allah. Setiap hari, tidak luput dosa dan kesalahan menyertai hidup saya. Seperti, rasanya itu, hidup saya hina! tak bernilai harganya! saya suka mencuri, tapi abis itu bertaubat. Kemudian suatu saat nanti, saya melakukan hal yang sama lagi. Tak lama setelah itu saya melakukan dosa lain, berzina, lalu kemudian bertaubat lagi. Terus berulang hingga muncul pertanyaan, 'kenapa saya tak mampu berhenti melakukan dosa?'
Pada satu titik, saya bertanya pada diri sendiri, 'apakah saya tidak bisa menjadi orang yang baik?' kalo pun bisa, bagaimana caranya?
Ternyata setiap pertanyaan di atas, memiliki jawabannya. Di sini, salah satu jawabannya adalah berteman dengan orang yang shalih.
Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tentang manfaat berteman dengan orang shalih. Manfaat ini saya ambil berdasarkan pengalaman saya berkumpul dengan mereka. Dari sekian banyak manfaat, izinkan saya hanya berbagi 3 manfaat saja yang mana semoga dengan izin Allah kita senantiasa dibersamai oleh orang-orang shalih hingga sampai ke dalam surga-Nya. Aaamiin.
Apa saja manfaat berteman dengan orang shalih?
1. Mendapatkan Doa-Doa yang Baik
Doa merupakan senjatanya umat Islam. Begitu saya suka mendengar perkataan tersebut. Saya pernah mendapatkan sebuah hadits bahwa doa orang shalih yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuannya, doa nya mustajab.
“Sesungguhnya do’a seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa’a yang mustajab (terkabulkan). Di sisi orang yang akan mendo’akan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan do’anya. Tatkala dia mendo’akan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata: Aamiin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi.”
Shafwan pun mengatakan, “Aku pun bertemu Abu Darda’ di pasar, lalu Abu Darda’ mengatakan sebagaimana istrinya tadi. Abu Darda’ mengatakan bahwa dia menukilnya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Muslim, no. 2733).
Jadi, beruntung banget temenan sama orang shalih. Kita akan senantiasa di doakannya. InsyaAllah doanya mustajab. Makanya, saya yang notabane-nya gemar bermaksiat, seneng banget bisa temenan sama orang-orang shalih dan bersikap baik sama mereka. Karena disaat bersamaan, saya berkesempatan untuk berharap pada Allah agar membimbing lisan dan hati mereka untuk mendoakan saya.
Dan saya berpikir bahwa setiap kali saya berbuat dosa, lantas segera bertaubat. Itu adalah hasil dari doa-doa mereka untuk saya. Berkat doanya, Allah izinkan saya untuk bertaubat.
Selain itu, keberkahan rezeki, keharmonisan keluarga, ketenangan jiwa, dan kebaikan-kebaikan lainnya yang tercurah untuk diri saya, itu adalah hasil dari doa-doa orang shalih.
2. Menyemangati Kita untuk Berbuat Baik
Jika perihal ini, saya merasakannya tatkala sedang futur. Ketika saya membayangi orang-orang shalih, saat itu pula saya seperti bersemangat kembali untuk beribadah. Ngebayangin mereka aja udah bikin semangat buat bangkit, apalagi kalau raga saya berada di dekat mereka? saya yakin bahwa saya malu melakukan hal-hal yang tidak baik.
Seperti dalam firman Allah QS. Al-Asr 1-3. Tidak akan rugi, orang yang senantiasa saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Kesabaran dalam taat pada Allah dan kesabaran dalam menjauhi larangan Allah.
Makanya di status-status saya, sering kali saya posting tentang kebaikan-kebaikan, itu karena sebab orang-orang shalih yang memberikan movitasi serta inspirasi. Alhamdulillah saya bersyukur pada Allah diberikan keluarga yang shalih, guru yang shalih, teman yang shalih, dan lingkungan yang shalih.
Intinya, mereka akan senantiasa menyemangati kita untuk berbuat baik. Sungguh luar biasa energi positif yang dikeluarkan oleh orang-orang yang shalih.
3. Berharap Bersama Dengannya di Hari Kiamat
Nah, yang ini jadi harapan banget sih. Semoga Allah mengumpulkan saya bersama orang-orang yang shalih. Saya mencintai mereka makanya saya berdoa semoga saya bersama dengan mereka di Yaumul Akhir nanti. Ada sebuah hadits,
It’s amazing banget kan? Ya Allah, saya penuh harap semoga termasuk ke dalam barisan umat Rasulullah Salallahu alaihi wasallam beserta orang-orang shalih yang Engkau cintai.
Satu hal yang saya harapkan ketika bersama dengan orang-orang yang shalih adalah mengingat akhirat. Mengapa demikian? jika diingat-ingat, itu karena bahasan mereka, selalu mengingatkan tentang akhirat. Ya Allah, akhlak-akhlak mereka menyejukkan hati, jadi tak terbayang bagaimana akhlak Rasulullah Salallahu alaihi wasallam yang sangat mulia.
Hati-hati untuk mencintai sesuatu. K-Pop, drakor, sinetron, makanan, minuman, film, teman, lingkungan, tontonan, dan lain sebagainya wajib banget ditinggalin atau paling tidak, kita tidak suka dengannya. Emang mau dikumpulkan di neraka bersama orang-orang kafir?
Ohya, ada satu pesan. Ingat banget apa kata Buya Yahya saat kita melihat teman kita berbuat dosa atau maksiat, itu jangan hanya dihakimi salah! Tapi juga diajak, dirangkul untuk kembali berbuat baik, untuk kembali bertaubat. Pandanglah dengan penuh kasih sayang. Tentu kita tidak mau kan melihat mereka masuk ke dalam neraka? Berpikirlah bahwa kita pun belum pasti masuk surga.
Ust. Adi hidayat pun pernah suatu ketika dalam ceramahnya menangis karena berharap mendapat syafa’at dari orang-orang shalih. Jika engkau tidak menemukan saya di surga, tolong beri saya syafa’at, cari saya di neraka, ajak saya untuk bersamamu di surganya Allah.
Jadi menurut saya, kalau kita memandang umat Rasulullah Salallahu alaihi wasallam dengan pandangan yang rendah, maka kita sedang memandang rendah beliau. Naudzubillah.
Yuk mulai sekarang senantiasa mencintai apa-apa yang dicintai Allah dan Rasul-Nya J
Cukup tiga manfaat saja, karena saking banyaknya jadi tidak terhitung. Intinya adalah banyak manfaat yang akan di dapat kalau kita berteman dengan orang-orang yang shalih atau paling tidak kita berada di lingkungan bersama dengan orang-orang yang shalih.
Selalu cintai kebaikan. Jangan berputus asa dari rahmat Allah. Ketika hati kita tergerak untuk berbuat baik, segera lakukan jangan ditunda. Itulah kesempatan hidayah dari Allah. Ambil itu. dan juga, jangan lelah untuk berbuat baik, berkumpul bersama orang-orang yang shalih serta pilih-pilihlah pertemanan dan lingkungan yang baik.
Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala senantiasa membimbing kita dalam kebaikan dan mengumpulkan kita bersama orang-orang yang shalih. Aamiin
#30DWC #30DWCJilid43 #Day13
Komentar
Posting Komentar