Jika harus membuat sebuah teori baru, kata pemimpin memiliki makna seseorang yang memiliki mimpi atau harapan. Mengapa kita harus membahas tentang hal ini? Jawabannya karena pemimpin adalah tokoh sentral dalam perjuangan mewujudkan suatu mimpi, harapan, dan cita-cita. Pada pembahasan kali ini, kita akan memberikan pandangan terkait tips menjadi pemimpin yang sukses. Ada beberapa faktor yang memengaruhi jiwa kepemimpinan seseorang. Penasaran bagaimana caranya menjadi pemimpin yang sukses dan apa saja yang harus dimiliki oleh pemuda agar siap menjadi pemimpin? Kecerdasan Ruhaniyah atau Spiritual Kecerdasan yang bersifat kejiwaan dan kebatinan. Kecerdasan ini dibangun dan ditumbuhkan melalui kedekatan seseorang dengan Tuhannya. Agama menjadi sangat penting bagi kehidupan seseorang dan masa muda adalah saat yang paling tepat untuk mencari jati diri, sehingga tujuan hidup yang telah ditentukan senantiasa pada koridor kebenaran yang telah ditetapkan. Mengapa kita melakukan hal-ha...
Sepak bola merupakan salah satu olahraga terfavorit di dunia. Para pemain sepak bola pun memiliki banyak penggemar di belahan dunia. Setiap tahunnya, sepak bola melahirkan talenta-talenta terbaik di penjuru dunia. Dalam kurun waktu 20 tahun kebelakang, ditemukan banyak sekali pemain sepak bola yang memiliki skill olah bola yang sangat baik. Bahkan, penganugerahan pemain terbaik pun dilaksanakan setiap tahunnya untuk menentukan siapa yang terbaik di antara mereka (pemain sepak bola).
Saya merupakan salah satu penggemar sepak bola sejak pertama kali mengenal tahun 2003, saya tidak hanya menyukai permainannya saja yang menghibur, tetapi filosofi, kerjasama, dan hal lain yang berhubungan dengannya. Karena saya merasa bahwa sepak bola memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh olahraga lainnya. Pada kesempatan kali ini, saya ingin memperlihatkan tim sepak bola terbaik yang telah saya susun dalam kurun waktu tahun 2000-2020 berdasarkan posisi di dalam tim.
1. Goalkeeper
Iker Casillas, menjadi salah satu kiper terbaik asal Spanyol. Ia berhasil menghantarkan Timnas Spanyol sebagai juara Piala Dunia tahun 2010 dan juara Piala Eropa 2008 dan 2012. Legenda Real Madrid ini juga berhasil memenangkan 3 kali Trofi Liga Champions. Ia juga berhasil masuk ke dalam jajaran tim terbaik FIFA sebanyak 5 kali dan 1 kali berhasil menyabet gelar FIFA World Cup Golden Glove, pada tahun 2010.
Gianluigi Buffon, salah satu kiper gaek asal Italia yang berhasil menghantarkan negara nya menjadi juara Piala Dunia 2006. Tercatat ia telah memenangkan penghargaan Serie A Goalkeeper of the Year sebanyak 12 kali. Ia juga berhasil masuk ke dalam jajaran tim terbaik FIFA sebanyak 3 kali, yaitu pada tahun 2006, 2007, dan 2017. Legenda Juventus ini pun juga berhasil mencicipi gelar Ligue 1 bersama dengan Paris Saint Germain.
Manuel Neuer, kiper yang kini membela klub Germany, Bayern Munich telah menjadi salah satu kiper modern yang berani mengolah bola di daerah pertahanannya sendiri. Kemampuannya menjaga gawang dari kebobolan pun tidak kalah hebat dari 2 seniornya, Casillas dan Buffon. Terbukti ia masuk ke dalam tim terbaik FIFA sebanyak 4 kali dan meraih FIFA World Cup Golden Glove, pada tahun 2014 saat negaranya Germany, merengkuh juara Piala Dunia. Tak ketinggalan, ia juga berhasil mendapatkan penghargaan Best European Goalkeeper sebanyak 5 kali.
2. Centerback
Daniel Alves, mantan pemain Barcelona ini merupakan salah satu pemain terbaik di posisinya, Bek Kanan. Ia merupakan bek yang aktif untuk membantu serangan tim. Meskipun memiliki sedikit kekurangan ketika bertahan. Ia berhasil masuk ke dalam tim terbaik FIFA sebanyak 8 kali dan mampu menghantarkan negaranya, Brasil menjadi juara Copa America sebanyak 2 kali.
Sergio Ramos, kapten timnas Spanyol dan Real Madrid ini menjadi salah satu bek tersubur. Terbukti sudah lebih dari 50 goal ia ciptakan. Kebanyakan melalui pinalti dan sundulan. Ia berhasil masuk ke dalam tim terbaik FIFA sebanyak 10 kali dan bersama dengan Real Madrid berhasil merengkuh juara Liga Champions sebanyak 4 kali.
Virgil Van Dijk, memang baru menunjukkan kemampuan terbaiknya pada 3-4 tahun belakangan. Namun, kemampuannya telah membuktikan bahwa dirinya layak menerima predikat sebagai salah satu bek terbaik dalam kurun waktu 2 dekade belakangan. Postur tinggi, handal dalam sundulan, kemampuan marking menjadi beberapa keunggulan Van Dijk dan membuatnya menjadi pemain penting bagi tim yang dibelanya, Belanda dan juga Liverpool.
Nemanja Vidic, berhasil masuk ke dalam tim terbaik FIFA sebanyak 2 kali, yaitu pada tahun 2009 dan 2011. Kemampuan terbaiknya, berhasil ia persembahkan lebih banyak untuk Manchester United karena memang pada saat itu, merupakan masa keemasannya dalam dunia sepak bola. Bersama Manchester United ia berhasil memenangkan gelar Premier League sebanyak 5 kali.
Carles Puyol, merupakan salah satu bek yang berhasil masuk UEFA Euro All-Time XI berduet dengan legenda sepak bola lainnya, Franz Beckenbauer. Ia juga yang memimpin tim Barcelona meraih 6 gelar dalam satu musim kalender, yaitu pada tahun 2009.
Paulo Maldini, tidak diragukan lagi kemampuan dan kesetiaannya. 25 tahun membela AC Milan dan juga berhasil membawa Italia juara Piala Dunia 2006. Meskipun ia sudah pensiun dari pemain sejak tahun 2009, belum ada pemain lain dalam posisinya yang mampu menggesernya sebagai salah satu bek terbaik.
Marcelo, bek kiri asal Brazil ini berhasil masuk ke dalam tim terbaik FIFA sebanyak 6 kali. Sama seperti Daniel Alves di posisi bek kanan, ia juga memiliki kelebihan untuk membantu serangan tim. Bersama dengan Sergio Ramos, ia menjadi tulang punggung bagi Real Madrid di posisi bek dan membantu generasi muda dalam mengembangkan kemampuannya.
Phillip Lahm, merupakan satu-satunya bek dalam tim ini yang tidak pernah menerima kartu merah. Kemampuannya dalam menyerang dan bertahan juga memiliki keseimbangan yang baik. Lahm pensiun saat berada di puncak kariernya, yaitu setelah menjuarai Piala Dunia 2014 di usia yang masih relatif muda, 31 tahun.
3. Midfielder
Duo Brazil, Kaka dan Ronaldinho masuk ke dalam Team of Decade 2000-2020. Kaka menjadi pemain terbaik FIFA pada tahun 2007, sedangkan Ronaldinho memenangkannya pada tahun 2005. Kemampuan keduanya cukup membuktikan bahwa mereka layak mendapatkan tempat di tim ini.
Duet Xavi dan Iniesta merupakan salah satu versi terbaik pada posisi ini. Visi bermain dan kemampuan olah bola keduanya berada pada level di atas rata-rata. Terbukti, duet mereka berhasil membawa Spanyol merajai sepak bola dunia dari tahun 2008-2012.
Berikutnya adalah duo yang datang dari tanah Britania Raya, Inggris. Legenda Liverpool, Steven Gerrard dan legenda Chelsea, Frank Lampard pantas menerima tempat di dalam tim. Terbukti keduanya mampu menjadi tulang punggung timnya selama beberapa tahun dan berhasil menjuarai Liga Champions.
Zinedine Zidane mungkin bernasib sama seperti Paulo Maldini. Ia merupakan generasi awal pada tahun 2000an. Namun sampai saat ini belum ada pemain yang berhasil menggeser posisinya. Ia layak untuk mendapatkan tempat di dalam tim.
Kevin De Bruyne, memiliki nasib yang sama seperti Van Dijk. Ia merupakan wajah baru bagi sepak bola. Namun beberapa tahun terakhir ini, membuat dirinya layak mendapatkan tempat di dalam tim. Permainannya kini, hampir sama seperti Iniesta dan Xavi. Ia seperti perpaduan diantara keduanya. Maka, sudah sewajarnya pemain asal Belgia ini masuk ke dalam tim.
4. Forward
Kita awali dari pemain yang mendapat julukan el-fenomeno. Ronaldo Nazario merupakan generasi awal sama seperti Zidane dan Maldini. Ia berhasil menyabet gelar Ballon d'Or sebanyak 2 kali, 1997 dan 2002. Meski berada pada generasi awal, sampai saat ini belum ada penyerang yang mampu menggeser posisinya di dalam tim, ia layak mendapatkan tempat.
Thierry Henry, menjadi penyerang berikutnya di dalam tim. Ia salah satu pemain yang menginspirasi penulis untuk menyukai sepak bola. Ia memperkenalkannya kala bersegaram Arsenal tahun 2003. Ia juga menjadi salah satu penyerang terbaik yang dimiliki oleh Perancis dan juga Arsenal. Henry juga pemain penting di dalam skuad Arsenal kala meraih gelar Premier League tanpa menerima kekalahan.
Neymar, pemain modern dengan kemampuan olah bola yang sangat baik. Ia juga pemain penting bagi tim yang di belanya. Brazil, Santos, Barcelona, dan PSG. Neymar juga merupakan pemain termahal saat ini setelah transfernya dari Barcelona ke PSG senilai 222 juta euro.
Lewandowski, pemain yang mewakili Polandia di dalam tim. Meski karier bersama negaranya kurang cukup baik tetapi bersama klub yang dibelanya Bayern Munich, ia menjelma menjadi penyerang yang subur. Bahkan juga ketika ia masih membela Borussia Dortmund. Pemain bernomor '9' terbaik yang pantas mendapatkan tempat di dalam tim.
C. Ronaldo, menjadi satu-satunya pemain asal Portugal di dalam tim. Gelar yang diraih secara individu ataupun tim tidak perlu disebutkan kembali. Ia sangat pantas masuk di dalam tim karena ia juga menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Bersama rivalnya, Lionel Messi. Mereka berdua memimpin dunia sepak bola dengan menjadi yang terbaik selama lebih dari 10 tahun. Ia juga berhasil membawa negaranya Portugal, sebagai juara Piala Eropa 2016.
Lionel Messi, hanya kurang mendapatkan gelar prestisius saat membela Argentina. Puncaknya hanya meraih runner-up Piala Dunia 2014 setelah dikalahkan Germany melalui perpanjangan waktu. Meski begitu, ia menjadi pemain yang paling banyak meraih gelar Ballon d'Or yaitu 6 kali, melewati pesaing terdekatnya, C. Ronaldo.
5. Coach
Pelatih yang pantas untuk mendapatkan pengormatan melatih tim ini adalah Sir Alex Ferguson. Meskipun ia telah pensiun sebagai pelatih pada tahun 2013, masih belum ada yang mampu menggeser posisinya sebagai pelatih dengan gelar terbanyak, yaitu dengan 48 trofi. Bersama dengan Manchester United, ia juga berhasil menguasai gelar Premier League sebanyak 13 kali. Gelar individunya juga banyak.
Komentar
Posting Komentar