Langsung ke konten utama

Manusia dan Kebahagiaan (Sebuah Renungan Antara Fitrah, Ilmu, dan Jalan Menuju Insan Kamil)

Pendahuluan Pembahasan tentang manusia selalu menjadi inti dari upaya Islamisasi ilmu. Semakin dalam seseorang mengkaji konsep manusia, semakin dekat ia kepada fitrahnya, dan semakin terbuka pula pintu untuk mengenal Allah melalui ayat-ayat-Nya — baik ayat qauliyah (Al-Qur’an) maupun ayat kauniyah (ciptaan-Nya). Karena itulah memahami manusia bukan sekadar wacana antropologi, melainkan sebuah perjalanan spiritual untuk memahami Ru’iyatul Islâm lil Wujûd — pandangan Islam tentang keberadaan. Fase Hidup Manusia dalam Perspektif Al-Qur’an Al-Qur’an banyak menjelaskan proses dan perjalanan manusia, seperti dalam: Al-Ahqaf: 15 → menyebut fase perkembangan dari lemah menjadi kuat. Ar-Rum: 54 → menggambarkan siklus: lemah → kuat → kembali lemah. Dalam realitas, usia 20–40 merupakan masa “puncak”—muda, kuat, dan penuh potensi capaian luar biasa. Pepatah ulama mengatakan bahwa: 20 tahun pertama → menuntut ilmu. 20 tahun kedua → mengamalkan ilmu. 20 tahun ketiga → menyebar...

5 Fakta Kepulangan Habib Rizieq Syihab yang Perlu Anda Ketahui!


Habib Muhammad Rizieq Syihab merupakan salah satu ulama Indonesia yang mahsyur karena penegakan amar ma'ruf nahi munkar dalam dakwahnya. Beliau adalah pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) yang juga dikenal sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia.

Setelah meninggalkan Indonesia dalam waktu 3,5 tahun, pada hari Selasa, 10 November 2020, ia kembali ke Indonesia dengan pesawat yang ditumpanginya yakni, Pesawat Saudi Airlines dan tiba di bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 08.35 WIB.

Meskipun beliau adalah Warga Negara Indonesia, sama seperti pada umumnya rakyat Indonesia, namun ternyata kepulangan Habib Rizieq bukanlah suatu kepulangan yang biasa saja. Beliau yang memiliki pengaruh luar biasa bagi perjalanan bangsa Indonesia, disambut dengan pemberitaan yang tidak wajar. Karena itu, mari kita simak 5 fakta kepulangan Habib Rizieq yang perlu Anda Ketahui!

1. Tiba di Indonesia bertepatan dengan Hari Pahlawan

Indonesia biasa memperingati Hari Pahlawan pada 10 November. Pada hari itu juga, Habib Rizieq tiba di Indonesia. Habib Rizieq pulang dengan disambut oleh ribuan jama'ahnya yang memadati bandara Soekarno-Hatta.

Habib Rizieq disambut seperti seorang pahlawan yang baru saja pulang dari perjalanan panjang setelah menjalankan misinya. Kehadirannya turut serta mewarnai peringatan Hari Pahlawan 2020. Tentu bukan suatu kebetulan bukan apa yang telah terjadi?

2. Disambut dengan dua Sisi Pendapat

Berita tentang kepulangan Habib Rizieq ramai diperbincangkan oleh berbagai media massa yang ada di Indonesia, dari awal unggahan video pemberitahuan dirinya akan pulang ke Indonesia hingga ia tiba, pemberitaan tentangnya masih hangat untuk diperbincangkan.

Dalam penyambutan kedatangannya, terdapat pro kontra yang mewarnai perjalanannya. Dua sisi pendapat yang dimaksud adalah ada yang menerima dengan suka cita, ada yang menolak kehadirannya. Tentu yang menerima dengan suka cita adalah para pendukungnya yang menjadi pengikutnya. Baik mereka yang berada di dalam ormas FPI maupun diluar tubuh FPI. Mereka yang menolak kehadirannya adalah orang-orang yang tidak menyukai dirinya. Baik secara personal maupun secara keorganisasian FPI.

3. Pulang bukan karena Overstay atau Deportasi

Seperti yang telah dijelaskan olehnya sebuah video yang beredar di media sosial, bahwa beliau pulang bukan karena overstay atau deportasi, melainkan karena visa nya akan habis pada tanggal 11 November. Video penjelasan kepulangan beliau dapat disaksikan di channel Youtube Front TV.

Pihak kedutaan besar Arab Saudi untuk Indonesia pun juga telah memberikan keterangannya tentang kepulangan beliau ketika diwawancarai oleh salah satu stasiun televisi swasta.

4. Kehadirannya sangat ditunggu oleh Jama'ahnya

Massa besar yang hadir di bandara Soekarno-Hatta dalam menyambut kepulangannya merupakan salah satu bukti bahwa kehadirannya di Indonesia sangat ditunggu oleh jama'ahnya. Hal itu juga merupakan bukti cinta jama'ahnya kepada beliau. Imbasnya bahkan akses menuju bandara pun sempat lumpuh karena aksi massa yang memadati bandara.

Bukan hanya mereka yang menjemput di bandara, melalui media sosial, ataupun ruang-ruang lain, para simpatisan, pengikut, atau jama'ahnya pun turut mengekspresikan rasa rindu kehadiran beliau di Indoneisa. Ucapan 'Ahlan wa Sahlan atau Selamat Datang' menggema seantero Indonesia menyambut beliau melalui para jama'ahnya.

5. Siap Memimpin Revolusi Akhlak

Salah satu tugas yang akan beliau emban setibanya di Indonesia adalah memimpin umat Islam Indonesia untuk melakukan Revolusi Akhlak. Beliau menyampaikan bahwa Revolusi Akhlak adalah mengubah sikap atau sifat manusia dari perbuatan buruk menjadi baik.

Mengapa menggunakan kata 'Akhlak'? Beliau menjelaskan karena akhlak adalah kata yang digunakan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam dalam misinya ketika diturunkan ke muka bumi ini oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Yaitu menyempurnakan akhlak.

Beliau tidak menggunakan istilah Revolusi Mental dikarenakan istilah itu merupakan sumber dari ajaran komunis. Untuk itulah, ia enggan menggunakan kata Revolusi Mental dalam menggaungkan seruannya kepada umat Islam Indonesia.

Bagaimana tanggapan Anda tentang kepulangan Imam Besar Habib Rizieq Syihab? Apakah Anda seorang yang pro atau kontra? Mengapa demikian?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transformasi Pembaruan Dakwah Kampus; Sebuah Renovasi Cerdas-Paripurna

Secara etimologis Transformasi adalah Perubahan Rupa (betuk, sifat, fungsi dsb). Transformasi secara umum menurut kamus (The New Grolier Webster Internasional dictionary of English Language), menjadi bentuk yang berbeda namun mempunyai nilai-nilai yang sama, perubahan dari satu bentuk atau ungkapan menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti atau ungkapan yang sama mulai dari struktur permukaan dan fungsi. Bisa kita saksikan dalam sejarah bahwa Islam adalah agama, nilai dan ajaran yang transformatif. Merubah tatanan hidup manusia dari keburukan yang berbagai macam rupa menjadi kebaikan-kebaikan yang penuh kemuliaan. Sedangkan permbaruan merupakan proses yang senantiasa dijalankan oleh alam semesta atau sebuah proses penyesuaian diri dengan realitas zaman. Kemudian dijelaskan tentang pelaku pembaharuan. Diceritakan kisah-kisah kepahlawanan dari para sahabat. Kesimpulannya terdapat dalam surah Ar-Ra’du: 11 bahwa sebuah pembaruan tidak akan pernah tercapai manakala kita belum berhasil me...

Perjalanan yang Membutuhkan Pilihan; Menjaga Cinta atau Mengobati Hati

"Hidup adalah soal pilihan. Manusia dituntut untuk menentukan pilihan mana yang terbaik baginya. Seperti dua mata koin, kita akan mendapatkan jawaban ketika sebuah pilihan telah digulirkan. Setiap pilihan pasti memiliki dampak dan risiko. Semakin besar dampak yang ditawarkan, maka semakin besar pula risiko yang diterima. Maka, selalu libatkan Allah dalam setiap pilihan hidup, karena Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu dan Maha Mengetahui apapun yang terjadi." "Setelah menjalani lika-liku kehidupan, manis-pahitnya perjalanan, kini aku mulai mengerti bahwa diri ini harus lebih berhati-hati dalam menentukan sebuah pilihan jalan. Bukan hanya sekedar keinginan atau hawa nafsu yang dituruti, namun juga kebutuhan dalam diri berupa keimanan dan kesehatan yang harus diprioritaskan atau diutamakan. Kini aku mulai mengerti bagaimana melakukannya karena Allah telah menunjukkan jalan terbaiknya padaku." Mari sejenak kita melakukan refleksi, mengingat dan membayangkan betapa ...

DARI AKTIVIS MENJADI IMPACTIVIS

  Impact merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang berarti dampak. Jika melihat KBBI, impact berarti tubrukan atau pengaruh kuat. Mari kita ingat, awal dakwah Rasulullah SAW yang dibersamai oleh Khadijah r.a dan mampu menjaga keberlangsungan dakwah Islam di tengah gempuran perlawanan dari Kafir Quraisy. Dampaknya, dakwah Islam mampu bertahan hingga sekarang. Lihat pula saat Abu Bakar r.a membayar tebusan kepada kaum Kafir Quraisy untuk memerdekakan Bilal bin Rabbah r.a, padahal saat itu pula Bilal sudah siap untuk mati syahid. Dampaknya, Bilal bin Rabbah menjadi muadzin pertama. Kemudian ketika Umar bin Khattab r.a membuat kebijakan  impact investment.  Tersebutlah harta anak yatim yang pengelolaannya dititipkan ke Baitul Maal. Sang Khalifah berpikir, kalau harta itu mandek tersimpan, lama kelamaan bisa susut nilainya, bahkan habis tersebab harus dikeluarkan zakatnya tiap tahun.  Maka ditawarkanlah pada para s...